AKUNESIA

Service Level Agreement (SLA) ini hanya berlaku antara Akunesia dan pelanggannya. Pelanggan dari reseller atau pihak lain yang secara tidak langsung menggunakan layanan Akunesia namun tidak terdaftar langsung sebagai pelanggan tidak berhak mendapatkan SLA ini.

Pelanggan yang menggunakan layanan di Akunesia dianggap telah memahami dan menyetujui Service Level Agreement, Acceptable Usage Policy, Kebijakan Umum, dan Kebijakan Privasi sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan.

Jaminan Uptime Konektivitas Internet

Akunesia memberikan jaminan konektivitas internet pada server hosting sebesar 99% uptime per bulan di luar downtime akibat maintenance yang sebelumnya telah diumumkan melalui website akunesia, whatsapp maupun media sosial resmi Akunesia.

Kegagalan terhadap penyediaan konektivitas internet oleh Akunesia pada server hosting akibat gangguan jaringan dapat diklaim berupa penambahan masa aktif 2 bulan apabila berlangsung melebihi batas 1% dalam satu bulan dan terjadi dalam satu waktu, tidak termasuk akumulasi dari gangguan yang terjadi di bawah 1%.

Jaminan Uptime Server

Akunesia memberikan jaminan uptime server sebesar 99% uptime per bulan di luar downtime akibat maintenance yang sebelumnya telah diumumkan melalui website akunesia, whatsapp maupun media sosial resmi Akunesia. Untuk menjaga performa server, kami melakukan maintenance rutin pada hari Senin jam 23:00 Selama maintenance, ada kemungkinan server akan direboot tanpa notifikasi sebelumnya melalui website.

Kegagalan terhadap penyediaan uptime server oleh Akunesia dapat diklaim apabila berlangsung melebihi batas 1% dalam satu bulan dan terjadi dalam satu waktu, tidak termasuk akumulasi dari gangguan yang terjadi di bawah 1%.

Jaminan Keamanan Data

Akunesia memberikan jaminan keamanan data pelanggan yang meliputi data file web, database, dan e-mail sepanjang risiko terhadap keamanan data tersebut tidak disebabkan oleh pelanggan sendiri dan pelanggan tidak melakukan pelanggaran terhadap AUP.

Kelalaian pelanggan tersebut di antaranya sebagai berikut :

1. Pencurian otorisasi akses (akun hosting dan seluruh fasilitas di dalamnya, CPANEL, e-mail, dan billing) akibat ketidakamanan komputer pelanggan. Ketidakamanan komputer pelanggan meliputi adanya worm, virus, keylogger, atau karena pelanggan mengakses dari komputer publik.
2. Memiliki file atau direktori dengan permission all read write (mode 777) pada akun hostingnya.
3. Memiliki script yang berisiko keamanan tinggi atau secara umum telah diketahui memiliki bug.
4. Memiliki script yang didapat secara ilegal dan bukan lisensi resmi developer (seperti script crack, nulled, dan sejenisnya)

Klaim Atas Kegagalan Jaminan

Klaim atas kegagalan jaminan di atas dapat dibuat maksimal 3 hari, untuk menghindari gangguan lagi dalam periode sebelum 7 hari terjadinya gangguan.

Klaim kegagalan uptime server dan uptime network harus disertai bukti hasil traceroute, hasil ping ke domain dari minimal 3 koneksi berbeda, dan hasil akses (baik dari device pelanggan dan proxysite) ke arah domain pelanggan pada saat terjadinya gangguan dan akan dilakukan crosscheck dengan data kami.

Klaim akan ditolak apabila kegagalan atas Jaminan Uptime Konektivitas Internet disebabkan oleh pihak lain yang berada di luar tanggung jawab Akunesia, termasuk namun tidak terbatas pada:

– Gangguan konektivitas internet pada ISP pelanggan.

– Gangguan konektivitas internet yang terjadi pada salah satu rute yang menjadi jalur konektivitas dari pelanggan ke server Akunesia.

– Gangguan yang disebabkan oleh force majeure.

– Gangguan yang disebabkan oleh pihak lain.

Apabila gangguan yang diklaim oleh pelanggan datanya cocok dengan data Akunesia, maka Akunesia wajib mengembalikan biaya hosting selama 1 bulan penuh dalam bentuk uang atau dalam bentuk kompensasi lain, yaitu penambahan masa berlaku hosting selama 1 bulan.

Klaim kegagalan jaminan otomatis akan batal apabila:

– Akun hosting pelanggan dinyatakan melanggar Acceptable Usage Policy.

– Akun hosting pelanggan telah disuspend atau dihapus.

Klaim kegagalan layanan hanya berlaku untuk layanan hosting. Sedangkan layanan yang berhubungan dengan pihak ketiga seperti layanan registrasi nama domain, layanan managed DNS, dan domain forwarding yang bersifat gratis tidak dapat diklaim saat terjadi kegagalan layanan. Bagaimanapun, kami akan berusaha sebaik-baiknya untuk menyampaikan masalah ini kepada pihak ketiga yang terkait.

Persetujuan Fasilitas Plugin dan Themes Premium WordPress

1. Plugin dan tema premium WordPress diberikan sebagai fasilitas untuk pelanggan yang menggunakan paket hosting tertentu, ini diberikan selama berlangganan layanan hosting, jika tidak diperpanjang, maka lisensi akan berstatus canceled

2. Plugin dan tema premium WordPress hanya dapat digunakan untuk 1 domain yang tercatat sebagai domain utama, bukan addon maupun subdomain. Jenis plugin dan tema premium WordPress yang diberikan sebagai fasilitas gratis dapat diubah sewaktu-waktu oleh Akunesia;

3. Plugin dan tema premium WordPress tersebut dapat digunakan sepanjang tidak ada perubahan aturan lisensi dari penyedia plugin/tema premium. Akunesia dapat menghentikan fasilitas ini setiap saat jika terjadi perubahan aturan di sisi penyedia plugin/tema yang menyebabkan kenaikan harga secara signifikan;

4. Apabila Akunesia telah menghentikan fasilitas plugin dan tema premium WordPress, maka pelanggan dapat membeli plugin/tema langsung pada penyedia.

Sangkalan

Akunesia tidak bertanggung jawab terhadap kegagalan jaminan uptime yang disebabkan oleh kejadian yang dapat dikategorikan sebagai force majeure (bencana alam, kerusuhan, epidemi, pernyataan perang, perang, dan lain-lain).

Akunesia tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang diderita oleh pelanggan dan pihak lain yang disebabkan oleh kegagalan jaminan layanan yang digunakan oleh pelanggan.

Pemilik domain wajib memberikan ganti rugi dan membebaskan Akunesia dan Registry dari domain yang digunakan, termasuk pengurus, petugas, karyawan, kontraktor, dan agen hingga batas maksimal yang diwajibkan menurut hukum, dari dan terhadap klaim, kerusakan, kewajiban, biaya, dan pengeluaran yang timbul dari atau yang berkaitan dengan aplikasi dan/atau permohonan pendaftaran suatu Nama Domain yang dibuat berdasarkan Perjanjian ini, Pendaftaran Nama Domain, dan/atau penggunaan Nama Domain; kewajiban tersebut untuk mengganti rugi, membebaskan Akunesia dan Registry dari domain yang digunakan, yang akan melakukan pengakhiran Perjanjian ini.

Besaran Ganti Rugi atas Kegagalan Layanan

Besaran ganti rugi maksimal yang dapat diberikan oleh Akunesia atas kegagalan jaminan adalah sebesar biaya berlangganan dibagi dengan durasi kegagalan layanan.

Sebagai ilustrasi, apabila biaya berlangganan per bulan adalah sebesar Rp. 500.000,- dan terjadi kegagalan layanan selama 5 jam, maka besaran ganti ruginya adalah: 

(Rp. 500.000,- / 30 hari / 24 jam) * 5 jam = Rp. 3.472,22.

Pemungutan Pajak

Akunesia adalah perusahaan yang terdaftar resmi di Indonesia, namun saat ini Akunesia belum berstatus PKP, sehingga pihak Akunesia tidak mengenakan pajak kepada customer.

Hal ini dikecualikan apabila terdapat pembelian ke pihak ketiga, yang dimana mengharuskan membayar pajak kepada pihak ketiga, maka semua dibebankan kepada customer.

Billing dan Pembayaran

Masa berlaku akun tergantung pada periode yang dipilih pada saat melakukan pemesanan. Akunesia akan mengeluarkan tagihan pada email kontak yang terdaftar di sistem billing Akunesia 14 hari sebelum tagihan jatuh tempo. Domain yang expired secara otomatis akan dialihkan oleh pihak registrar pada tanggal jatuh tempo expiry, dan untuk mengembalikannya agar bisa diakses membutuhkan waktu antara 6 – 48 jam. Layanan yang habis masa berlakunya akan dikenakan suspend tepat pada tanggal jatuh tempo pembayaran dan akan dibatalkan maksimal 7 hari setelah tanggal jatuh tempo. Hosting yang telah dibatalkan layanannya karena keterlambatan pembayaran dapat diaktifkan kembali dengan tambahan biaya reaktivasi dan biaya berlangganan.

Akunesia tidak memberikan jaminan backup pada akun yang telah dibatalkan dan pada akun yang memiliki status Suspended karena telat membayar. Khusus untuk layanan berupa lisensi Plesk dan cPanel, akan dibatalkan tepat pada tanggal lisensi jatuh tempo. Setiap pembayaran yang dilakukan harus dikonfirmasikan melalui whatsapp customer service resmi Akunesia. Apabila dalam waktu 24 jam setelah mengonfirmasikan pembayaran ternyata pelanggan belum menerima email tanda terima pembayaran atau email lain dari Akunesia, maka itu berarti pembayaran yang dilakukan pelanggan tidak dapat diverifikasi dan status konfirmasi pembayaran dinyatakan dibatalkan. Kami sarankan untuk segera menghubungi Akunesia apabila hal ini terjadi untuk melakukan klarifikasi ulang mengenai pembayaran yang telah dilakukan.

Akunesia tidak bertanggung jawab atas pembayaran yang tidak dikonfirmasikan. Konsekuensi-konsekuensi yang timbul akibat hal tersebut, seperti domain expired/hilang, akun hosting tersuspend, timbulnya biaya reaktivasi, dan konsekuensi lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab pelanggan.

Kebijakan Refund

Untuk pembayaran yang telah dilakukan, tidak dapat di-refund kecuali Akunesia tidak dapat men-deliver layanan yang telah dipesan. Refund atau pengembalian dana atas alasan apapun tidak dapat dilakukan tanpa mengisi form refund yang dikirimkan oleh Akunesia pada saat pelanggan meminta pengembalian dana.

Pengembalian dana wajib diajukan pada menu cancel dalam setiap layanan pelanggan di clientarea dan melakukan konfirmasi kepada customer service Akunesia melalui ticket atau whatsapp Akunesia. Pada full refund (pengembalian dana seutuhnya), pelanggan menyetujui bahwa Akunesia tidak lagi memiliki kewajiban untuk memberikan layanan kepada pelanggan.

Jumlah refund minimal Rp 100.000; untuk nominal di bawahnya hanya bisa dikembalikan dalam bentuk deposit di akun pelanggan dan bisa digunakan untuk pembayaran-pembayaran selanjutnya. Untuk refund yang dilakukan karena kesalahan transfer oleh pelanggan, akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 25.000,-

Pengembalian dana hanya bisa dilakukan melalui rekening tujuan bank BCA. Pembayaran menggunakan e-wallet (GoPay, OVO, Kartu Kredit dll.) tidak dapat di-refund dan hanya dapat didepositkan. Pembayaran yang telah dilakukan lebih dari 3 (tiga) bulan tidak dapat di-refund dan hanya bisa dijadikan sebagai deposit untuk pembayaran layanan Akunesia yang lain. Semua produk pihak ketiga yang dijual oleh Akunesia (domain, lisensi, akun premium, SSL, dll) yang sudah dibeli tidak dapat direfund.